Laporan Akhir Modul 4: RLC Seri dan RLC Paralel
1. RC Seri
Beban |
V terukur |
I terukur |
V pada beban |
Impedansi |
Xa = 100 ohm |
5,95 V |
0,05 mA |
1,55 V |
99800 ohm |
Xb = 100 ohm |
1,46 V |
|||
Xc = 10 uF |
4,99 V |
2. RLC Seri
Beban |
V terukur |
I terukur |
V pada beban |
Impedansi |
Xa = 100 ohm |
5,98 V |
0,08 mA |
0.031 V |
75250,07 ohm |
Xb = 1 mH |
6,05 V |
|||
Xc = 10 uF |
0,03 V |
3. RLC Paralel
Beban |
V terukur |
I terukur (total) |
I1 |
I2 |
I3 |
V pada beban |
Impedansi |
|
|||||||
Xa =
100 ohm |
5,82 V |
0,02 mA |
0,3mA |
0,44mA |
0,19mA |
5.80
V |
100
ohm |
Xb = 1
mH |
5,80 V |
0,12 mA |
0,027
mA |
0,27mA |
0,4
mA |
5.80
V |
75625
ohm |
Xc = 10
uF |
5,80 V |
0,15 mA |
3
mA |
1,28mA |
2,29
mA |
5,80
V |
375
ohm |
1. RC Seri
a. Susunlah rangkaian seperti pada
gambar 4.2
b. Atur nilai beban R dan C sesuai
dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :
• Xa = 100 ohm
• Xb = 100 ohm
• Xc = 10 uF
c. Rangkailah rangkaian menggunakan
kabel jumpersesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit
d. Hubungkan amperemeter dan
voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan
e. Hidupkan catu daya, atur
tegangan sesuai jurnal
f. Ukur nilai arus dan tegangan
yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal
g. Ukur nilai tegangan pada masing
masing beban, catat pada jurnal
h. Hitunglah nilai impedansi
rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RC
2. RLC Seri
a. Susunlah rangkaian seperti pada
gambar 4.4
b. Atur nilai beban R, L dan C
sesuai dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :
Xa
= 100 ohm
Xb = L2 = 1 mH Xc = 10 uF
c. Rangkailah rangkaian menggunakan
kabel jumpersesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit
d. Hubungkan amperemeter dan
voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan
e. Hidupkan catu daya, atur
tegangan sesuai jurnal
f. Ukur nilai arus dan tegangan
yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal
g. Ukur nilai tegangan pada masing
masing beban, catat pada jurnal
h. Hitunglah nilai impedansi
rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RLC seri
3. RLC Paralel
a. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4.5
b. Atur nilai beban R dan C sesuai
dengan kondisi yang dimiliki, dimana pada kit modul, nilai :
Xa = 100 ohm
Xb
= 100 ohm
Xc = 100 ohm
c. Rangkailah rangkaian menggunakan
kabel jumper sesuai dengan bentuk rangkaian yang sudah ada pada module kit
d. Hubungkan amperemeter dan
voltmeter pada base station pada titik yang ditentukan
e. Hidupkan catu daya, atur
tegangan sesuai jurnal
f. Ukur nilai arus dan tegangan
yang terbaca pada titik yang ditentukan, catat pada jurnal
g. Ukur nilai tegangan pada masing
masing beban, catat pada jurnal
h. Hitunglah nilai impedansi
rangkaian menggunakan rumus impedansi rangkaian RLC paralel
1. RC Seri
3. RLC Paralel
Soal Analisa
1.
Analisa pengaruh R,L, dan C terhadap
sudut fasa!
Jawab: Sudut fasa (ϕ) dalam suatu rangkaian AC mencerminkan perbedaan
waktu antara tegangan dan arus. Komponen R, L, dan C memengaruhi sudut fasa
sebagai berikut:
·
Resistor (R): Tegangan dan arus sefase (ϕ
= 0°), tidak ada pergeseran fasa.
·
Induktor (L): Arus tertinggal 90° terhadap
tegangan (ϕ = +90°), karena induktor menahan perubahan arus.
·
Kapasitor (C): Arus mendahului tegangan sebesar
90° (ϕ = –90°), karena kapasitor menahan perubahan tegangan.
Dalam kombinasi, nilai total sudut fasa bergantung pada dominasi
reaktansi induktif (XL = ωL) atau kapasitif (XC = 1/ωC):
·
Jika XL > XC → rangkaian induktif dominan
→ ϕ > 0 (arus tertinggal).
·
Jika XC > XL → rangkaian kapasitif dominan
→ ϕ < 0 (arus mendahului).
·
Jika XL = XC → sudut fasa ϕ = 0 (rangkaian resonansi).
2.
Analisa Impedansi pada Rangkaian RC seri
Jawab: Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C)
Impedansi total
Z = R – j (
Sudut fasa (ϕ)
Φ = -tan-1 (, sudut fasa negative,
menunjukkan arus mendahului tegangan.
Analisa:
·
Makin besar R, sudut fasa semakin kecil
(mendekati 0o)
·
Makin besar C (atau makin tinggi frekuensi),
arus semakin mendahului tegangan. (Sudut fasa lebih negative)
3.
Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri
Jawab:
Impedansi total
Z= R+j (ωL-, bagian imajiner
tergantung selisih antara induktansi dan kapasitansi.
Sudut fasa (ϕ)
Φ= tan-1(/R)
Analisa;
Jika : Rangkaian induktif,
arus tertinggal
Jika : Rangkaian kapasitif, arus mendahului
Jika sama: resonansi fasa=0,
arus sefase dengan tegangan.
4.
Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC Paralel
Jawab: Impedais pada rangkaianparalel dicari menggunakan rumus invers
dari rangkaian seri. Impedansi total dalam rangkaian RLC parralel adalah
kebalikan dari jumlah invers dari impedansi dari masing masing elemen, yaitu,
total =
Ini
mempengaruhi respon frekuensi pada keseluruhan rangkaian. Pada rangkaian ini sanagn
dipengaruhi oleh reaktansi kapasitif dan reaktansi induktif. Pada frekuensi
rendah maka nilai impedansi kecil dan arus besar. Ketika frekuensi bertambah
impedansi juga bertambah sedangkan arus mengalir.
File Laprak [Klik]
Komentar
Posting Komentar