TUGAS PENDAHULUAN

 


Soal No. 1 Jelaskan prinsip kerja rangkaian RLC  seri dan RLC parallel!

Jawab: Pada rangkaian RLC seri, resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) disusun berurutan sehingga arus yang mengalir melalui setiap komponen adalah sama. Tegangan total rangkaian merupakan jumlah vektor dari tegangan pada masing-masing komponen. Karakteristik utama RLC seri adalah perubahan frekuensi akan mempengaruhi reaktansi induktif (XL = ωL) dan reaktansi kapasitif (XC = 1/ωC), sehingga mengubah impedansi total (Z) dan arus yang mengalir. Pada rangkaian RLC paralel, ketiga komponen dihubungkan bercabang sehingga tegangan di setiap cabang sama, tetapi arus yang melewati masing-masing komponen berbeda. Impedansi total pada RLC paralel diperoleh dari kombinasi konduktansi masing-masing jalur, sehingga pengaruh terhadap arus dan tegangan juga berbeda dibandingkan rangkaian seri.

Soal No. 2 Jelaskan pengaruh harga reaktansi kapasitif terhadap sudut phasa dengan resistansi yang konstan!

Jawab: Reaktansi kapasitif (XC) berbanding terbalik dengan frekuensi sinyal. Ketika XC besar (frekuensi rendah), arus cenderung tertinggal jauh di belakang tegangan sehingga sudut phasa (θ) mendekati -90 derajat. Sebaliknya, saat XC kecil (frekuensi tinggi), arus lebih sefase dengan tegangan, dan sudut phasa mendekati 0 derajat. Karena resistansi (R) tetap, perubahan nilai XC secara langsung mengubah sudut phasa sesuai persamaan tan (θ) =  ​​. Dengan demikian, semakin kecil nilai XC, semakin kecil pula sudut phasa antara arus dan tegangan.

Soal No. 3 Jelakan apa itu resonansi dan frekuensi resonansi kenapa terjadi peristiwa resonansi, serta jelaskan bagaimana perubahaan frekuensi mempengaruhi impedansi dan arus di rangkaian RLC seri.

Jawab:  Resonansi adalah keadaan ketika efek induktif suatu rangkaian dihilangkan oleh efek kapasitif dan rangkaian kemudian berprilaku sebagai resistansi murni. Peristiwa resonansi terjadi karena induktansi dan kapasitansi memiliki sifat yang berlawanan, sementara reaktansi induktif (XL) menigkat seiring dengan frekuensi . Reaktansi  kapasitif (XC) menurun seiring dengan frekuensi. Jadi dengan memvariasikan frekuensi keadaan resonansi dapat terjadi.

            Frekuensi resonansi adalah frekuensi karakteristik suatu benda atau system yang mencapai derajat osislasi maksimum atau bergetar dengan amplitude yang maksimum. Jika sirkuit bersifat tidak murni resitif, maka penambahan frekuensi akan mempengaruhi dikarenakanimpedansi kapasitor berkurang secara linear terhadap frekuensi kapasitansi dan induktansi mengubah impedansi dengan frekuensi yang kemudian mempengaruhi arus.

Soal No. 4 Jelaskan hubungan antara resistansi, kapasitansi, induktansi, dan impedansi pada rangkaian RLC seri dan RLC parallel!

Jawab:  Pada rangkaian RLC seri; R, L, C dihubungkan secara seri. Hubungan ketiga komponen dapat menggunakan impedansi,impedansi resistor hanya sama dengan R. sedangkan XL = jωL, dan XC = . Dalam rangkaian seri Z= 

            Pada rangkaian parallel; R, L, C dihubungkan secara parallel. Hubungan ketiga komponen dapat menggunakan impedansi Z=

Soal No. 5 Pada rangkaian RLC seri, XL=40, XC= 70, dan R= 40. Hitung rekatansi (X) dan impedansi (Z) dari rangkaian.

Jawab: Diketahui XL = 40, XC = 70, R = 40

            Ditanya: X…?  R…?

            Penyelesaian:

            X = XL – XC

                        = 40 – 70

                = -30

 

            Z =

            Z =

               =

               =

               =50

DOWNLOAD FILE TP [KLIK]

 

 

                                   

 

                           

Komentar

Postingan populer dari blog ini